Dunia

China: Sebagian besar warga Uighur telah dipulangkan

Amerika Serikat menyatakan bahwa tidak ada bukti untuk mendukung klaim China.

Rabu, 31 Juli 2019 18:28

Alken Tuniaz, pejabat senior di Xinjiang, China, mengklaim bahwa sebagian besar warga Uighur yang dikirim ke pusat pelatihan massal di provinsi itu telah dipulangkan. Hal itu disampaikan dalam konferensi pers di Beijing pada Selasa (30/7).

Namun, juru bicara Kementerian Luar Negeri AS menyatakan bahwa tidak ada bukti untuk mendukung klaim Tuniaz.

"Kami tidak dapat memverifikasi klaim tidak jelas yang dibuat oleh pejabat China tentang pembebasan warga Uighur yang ditahan secara sewenang-wenang," tutur juru bicara Kemlu AS.

Menurutnya, Beijing harus memberikan Komisi Hak Asasi Manusia PBB (UNCHR) akses untuk datang dan memeriksa langsung demi membenarkan klaim tersebut.

"Pemerintah China harus memberikan UNCHR akses ke semua kamp dan seluruh tahanan," tegasnya.

Valerie Dante Reporter
Khairisa Ferida Editor

Tag Terkait

Berita Terkait