Kelompok Islam tersebut bergabung dengan Hamas dalam menculik sekitar 240 orang selama serangan di Israel.
Sayap bersenjata Jihad Islam Palestina di Gaza telah merilis video sandera yang menampilkan seorang wanita lanjut usia dan seorang anak laki-laki dan mengatakan pihaknya bersedia melepaskan mereka jika kondisi tertentu terpenuhi.
Kelompok Islam tersebut bergabung dengan Hamas dalam menculik sekitar 240 orang selama serangan di Israel selatan pada 7 Oktober, dan membawa mereka kembali ke Gaza.
Sebagian besar dari mereka diyakini berada di tangan Hamas, namun Jihad Islam, sebuah kelompok militan kecil di Gaza yang bersekutu dengan gerakan yang berkuasa di wilayah tersebut, sebelumnya mengatakan bahwa mereka menahan setidaknya 30 orang.
Brigade Al-Quds, sayap bersenjata Jihad Islam Palestina (PIJ), mengatakan pihaknya siap melepaskan seorang wanita dan seorang anak laki-laki karena alasan kemanusiaan dan medis setelah kondisi yang sesuai terpenuhi. Namun mereka tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Meskipun sebagian besar sandera disandera oleh Hamas, PIJ sebelumnya mengatakan bahwa mereka menahan setidaknya 30 tawanan.