Coca-Cola telah beroperasi selama lebih dari 60 tahun di Ethiopia dan sekarang memiliki total empat pabrik di negara tersebut.
Coca Cola telah meresmikan 'mega factory' barunya di Sebta City di Ethiopia. Pabrik senilai US$100 juta, yang terletak 25 km dari ibu kota, Addis Ababa itu dilengkapi dengan mesin-mesin canggih dan akan menciptakan 30.000 kesempatan kerja.
Pejabat senior pemerintah hadir pada peresmian tersebut. “Coca-Cola berusia 60 tahun dan memainkan peran yang tak tergantikan sebagai pabrik di Ethiopia. Hari ini, pendirian pabrik di kota ini merupakan bukti aktivitas pembangunan di Ethiopia,” kata Melaku Alebel, Menteri Perindustrian Ethiopia.
Pabrik memiliki potensi produksi harian 70.000 rak 24 botol. Ini akan membawa total kapasitas produksi grup di negara itu menjadi 100 juta botol per tahun dan akan menjadikan negara itu benteng kehadiran grup di benua itu.
"Kami memiliki proyek untuk penggunaan air yang lebih baik di 41 negara di Afrika, kami memberi manfaat bagi lebih dari 6000 keluarga hari ini, area kedua yang ingin saya sentuh adalah daur ulang paket. Kami memiliki ambisi bahwa pada tahun 2030 kami akan mengambil kembali setiap botol yang kami masukkan ke pasar," kata Bruno Pietracci, Presiden Afrika untuk perusahaan Coca-Cola.
Coca-Cola telah beroperasi selama lebih dari 60 tahun di Ethiopia dan sekarang memiliki total empat pabrik di negara tersebut.Di benua Afrika, kelompok ini memiliki kegiatan pembotolan di 13 negara dan mempekerjakan hampir 16.000 orang.(africanews)