Arab Saudi mencatat 171 kasus positif coronavirus jenis baru.
Arab Saudi pada Selasa (17/3) mengumumkan bahwa masjid-masjid untuk sementara tidak akan menerima jemaah untuk salat lima waktu atau salat Jumat. Kebijakan tersebut merupakan bagian dari upaya membatasi penyebaran coronavirus jenis baru di negara itu.
Meski ditutup untuk umum, masjid-masjid di Arab Saudi tetap akan mengumandangkan azan di setiap waktu salat.
Kantor berita SPA menyebut, kebijakan penangguhan aktivitas salat tersebut tidak berlaku untuk Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah.
Hingga kini Arab Saudi mencatat 171 kasus positif coronavirus.
Sejauh ini, Arab Saudi telah mengambil sejumlah langkah untuk memperlambat penyebaran virus, termasuk menangguhkan kegiatan umrah, menangguhkan penerbangan internasional, menutup sekolah, serta menghentikan aktivitas sebagian besar perusahaan di negara tersebut.