Langkah penutupan Masjid Al-Aqsa sejalan dengan pendapat ulama dan nasihat medis.
Kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem akan ditutup selama bulan suci Ramadan akibat pandemik coronavirus jenis baru. Hal tersebut disampaikan pengelola situs tersuci ketiga bagi umat Islam tersebut.
Jerusalem Islamic Waqf, dewan yang ditunjuk Yordania untuk mengawasi situs-situs Islam di kompleks tersebut, menyatakan bahwa keputusan itu menyakitkan.
Dalam pernyataan yang dirilis pada Kamis (16/4), dewan mengatakan bahwa langkah penutupan sejalan dengan pendapat ulama dan nasihat medis.
"Umat muslim harus melakukan salat di rumah selama Ramadan, demi menjaga keselamatan mereka," sebut pernyataan dewan itu.
Azan masih akan berkumandang lima kali sehari di Al-Aqsa selama Ramadan dan sejumlah pekerja masih akan diizinkan masuk ke situs suci tersebut.