Dunia

Curah hujan tertinggi dalam 140 tahun, China intensifkan upaya penyelamatan banjir

Sementara di Jepang, topan juga melanda prefektur Okinawa barat daya.

Rabu, 02 Agustus 2023 18:54

China pada hari Rabu (2/8) mengirim ribuan awak penyelamat ke Zhuozhou, kota yang dilanda banjir, dengan lebih dari 600.000 penduduk di barat daya Beijing. Saat yang sama, sisa Topan Doksuri terus mendatangkan malapetaka di penjuru kota yang berukuran dua kali ukuran Paris.

Zhuozhou, di provinsi Hebei, telah menanggung beban badai terburuk yang melanda China utara dalam lebih dari satu dekade, menewaskan sedikitnya 20 orang. Kota itu juga berbatasan dengan Beijing, yang paling banyak digenangi curah hujan dalam 140 tahun antara Sabtu dan Rabu dini hari, menurut data resmi.

Otoritas di Hebei telah mengumumkan keadaan darurat karena curah hujan rata-rata 355 mm (14 inci) sejak Sabtu, yang terderas setidaknya sejak Juli 2012. Lebih dari 134.000 penduduk Zhuozhou terkena dampaknya, lebih dari seperenam penduduk kota dievakuasi.

Di muara pertemuan beberapa sungai, Zhuozhou adalah salah satu kota yang paling terpukul di Hebei karena banjir mengarus ke hilir, menurut media pemerintah, menggenangi daerah pemukiman lebih dari dua kali ukuran ibu kota Prancis, dan mempengaruhi hampir 650 hektar lahan pertanian.

Biro keamanan publik setempat mengatakan pada hari Selasa bahwa kota itu menghadapi kekurangan air dan pemadaman sebagian listrik, menambahkan bahwa mereka sangat membutuhkan rakit, jaket pelampung, dan persediaan darurat. Penduduk mengatakan air naik setinggi empat meter.

Arpan Rachman Reporter
Fitra Iskandar Editor

Tag Terkait

Berita Terkait