Sebelum meninggal, putra Castro memperoleh perawatan medis lanjutan akibat situasi kesehatan yang rumit.
Putra tertua mantan orang nomor satu Kuba Fidel Castro tewas bunuh diri, Kamis (1/2) usai dirawat akibat depresi berbulan-bulan. Dilansir dari laman resmi Cubadebate, Fidel Castro Diaz-Balart (68), mengalami depresi akut.
Presenter televisi Kuba menerangkan, putra Castro ini telah memperoleh perawatan medis lanjutan akibat situasi kesehatan yang rumit setelah rawat inap.
Anak tertua Castro dikenal lantaran kemiripannya dengan sang ayah, apalagi dia kerap dipanggil dengan Fidelito atau Fidel kecil. Castro Diaz-Balart mempelajari Fisika Nuklir di Uni Soviet, atau kini Rusia dan telah bekerja sebagai penasihat ilmiah Kuba. Dia adalah Wakil Presiden Akademi Ilmu Pengetahuan, yang memimpin prodi nuklir.
Castro Diaz-Balart adalah anak pertama Castro dengan istri pertama, Mirta Diaz-Balart, perempuan aristokrat Kuba, yang dipersunting Castro di usia belia, tepatnya saat awal revolusi yang mengantarkan saudaranya Raul ke tampuk kekuasaan. Karena relasi inilah, Castro Diaz-Balart merupakan sepupu anggota kongres Mario Diaz-Balart, yang menjadi eksil Kuba di Florida. Fidel castro sendiri meninggal pada November 2016, di usianya yang ke-90.