Tidak ada tanda-tanda keberadaan temanku. Saya pulang ke rumah sambil menangis.
Pekan lalu, serangan udara Israel meratakan sebuah rumah keluarga di Deir el-Balah, sebuah kota pusat di Gaza.
Itu milik keluarga Mattar.
Al-Hassan Mattar, seorang pelajar sastra Inggris berusia 21 tahun, dibunuh, bersama ayahnya, saudara perempuannya Tala yang berusia 12 tahun, nenek dan beberapa kerabat yang mencari perlindungan bersama mereka.
Rekaman video setelah kejadian menunjukkan rumah itu hancur. Dalam klip berdurasi 16 detik yang dibagikan secara luas, seorang pemuda Palestina terlihat membawa jenazah Tala keluar dari reruntuhan.
Kota ini berulang kali diserang selama perang. Serangan lagi terjadi pada Senin malam, dan dilaporkan ada korban jiwa.