Dunia

Detik-detik tentara Israel menyerang Rumah Sakit Indonesia di Gaza

Namun, pengaruh Jakarta mungkin terbatas. Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel dan rumah sakit tersebut.

Senin, 27 November 2023 17:08

Ketika tank dan pasukan Israel mengepung Rumah Sakit Indonesia di Gaza utara pekan lalu, pekerja medis sukarelawan Fikri Rofiul Haq dihadapkan pada pilihan untuk mengungsi ke tempat yang aman atau tinggal bersama pasiennya.

Haq dan rekan-rekannya dari Indonesia, Reza Aldilla Kurniawan dan Farid Zazabil Al Ayubi, relawan Komite Penyelamatan Darurat Medis (MER-C) yang berbasis di Jakarta, memilih untuk tetap tinggal sampai militer Israel memaksa mereka pergi, katanya.

“Kami dievakuasi melalui jalur yang digunakan Palang Merah Internasional dengan izin tentara Israel. Ada tiga kali evakuasi pada hari Senin, Selasa, dan Rabu, dan kami dievakuasi terakhir karena kami memprioritaskan korban luka yang berada di RS Indonesia,” kata Haq kepada Al Jazeera.

Haq mengatakan bahwa pasukan Israel dengan sengaja menghancurkan satu-satunya generator yang berfungsi di rumah sakit yang didanai Indonesia dengan membakarnya dan menewaskan 12 orang dengan penembakan brutal di lantai pertama, kedua, dan ketiga gedung tersebut.

“Sebelum kami dievakuasi, serangan semakin gencar, jam demi jam,” kata Haq, yang tidak dapat berkomunikasi selama beberapa pekan hingga dievakuasi ke Khan Younis.

Arpan Rachman Reporter
Fitra Iskandar Editor

Tag Terkait

Berita Terkait