Sanksi AS jatuh ketika Barat meningkatkan tekanan terhadap PM Hun Sen atas penindakan kerasnya terhadap oposisi Kamboja.
Kementerian Keuangan Amerika Serika menjatuhkan sanksi terhadap seorang pengusaha dan seorang pejabat senior pemerintah yang diduga melakukan korupsi. Mereka memiliki hubungan dekat dengan Perdana Menteri Kamboja Hun Sen.
Langkah itu diambil ketika Barat meningkatkan tekanan terhadap PM Hun Sen atas kebijakan kerasnya terhadap oposisi Kamboja.
Kemenkeu AS menyatakan telah menjatuhkan sanksi terhadap Kun Kim, mantan Kepala Staf gabungan Angkatan Bersenjata Kerajaan Kamboja (RCAF), atas perannya dalam pengembangan real estat di Koh Kong serta manfaat finansial yang dia peroleh dari hubungannya dengan BUMN China.
"Kun Kim menggunakan tentara RCAF untuk mengintimidasi, menghancurkan bangunan, dan membersihkan tanah yang dibutuhkan oleh entitas China. Kun Kim digantikan sebagai Kepala Staf RCAF karena dia tidak membagikan keuntungan dari bisnisnya yang melanggar hukum dengan sesama pejabat Kamboja," kata Kemenkeu AS.
Kemenkeu AS menjelaskan, tiga anggota keluarga Kun Kim dan lima entitas yang mereka miliki atau kendalikan juga dijatuhkan sanksi.