Imran Khan mengklaim bahwa ada konspirasi yang dipimpin Amerika Serikat untuk menyingkirkannya.
Perdana Menteri Pakistan Imran Khan telah digulingkan dari kekuasaan setelah aksi mosi tidak percaya untuk mendongkel kepemimpinannya. Pemungutan suara diadakan lewat tengah malam setelah partai-partai oposisi mengajukan mosi menentangnya, yang dikuatkan oleh Mahkamah Agung.
Khan mengatakan dia tidak akan mengakui pemerintah oposisi. Ia mengklaim bahwa ada konspirasi yang dipimpin AS untuk menyingkirkannya.
Setelah penggulingan Imran Khan, Majelis akan menunjuk perdana menteri baru. Parlemen Pakistan akan bertemu untuk memilih pemimpin baru negara itu pada Senin.
Pemimpin baru akan mendapat amanah memegang kekuasaan hingga Oktober 2023, ketika pemilihan berikutnya akan diadakan.
Ayaz Sadiq mengatakan surat nominasi untuk kandidat harus diajukan pada pukul 11:00 waktu setempat (06:00 GMT) pada hari Minggu. Sadiq adalah orang yang bertanggung jawab atas majelis nasional, sementara tidak ada anggota partai yang berkuasa atau pembicara yang ditunjuk.