Keputusan Presiden Aljazair Abdelaziz Bouteflika untuk mengejar masa jabatan kelima memicu protes nasional.
Presiden Aljazair Abdelaziz Bouteflika menentang para pengunjuk rasa dengan membenarkan bahwa dia akan mencalonkan diri untuk masa jabatan lanjutan. Meskipun dia menyatakan tidak akan menjalani masa jabatan penuh.
Keputusannya untuk mengejar masa jabatan kelima memicu protes nasional.
Presiden berusia 82 tahun itu jarang terlihat di depan umum sejak menderita stroke pada 2013. Para kritikus mengatakan kesehatannya yang buruk menjadikannya tidak layak untuk melanjutkan tugas sebagai presiden.
Gelombang protes terjadi pada Minggu (3/3), tenggat waktu bagi kandidat untuk mendaftarkan diri mengikuti Pilpres 2019.
Menjelang malam, para pemuda kembali berbaris di Aljir, ibu kota Aljazair, meskipun adanya tawaran baru dari Bouteflika terkait dialog nasional.