Sebagai salah satu anggota Uni Eropa, Polandia harus mengikuti kebijakan blok itu terkait produksi CPO Indonesia.
Duta Besar Polandia untuk Indonesia Beata Stoczynska berharap isu diskriminasi minyak kelapa sawit (CPO) Indonesia tidak akan mengganggu agenda investasi dan perdagangan antara Indonesia dan Uni Eropa.
"Saya berharap topik itu tidak akan mengganggu agenda ekonomi kedua pihak, terutama ketika Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia dan Uni Eropa (IEU-CEPA) sampai sekarang masih dinegosiasikan dan mudah-mudahan akan segera ditandatangani," jelas Dubes Stoczynska di Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta, pada Selasa (8/10).
Sebagai salah satu negara anggota Uni Eropa, dia menuturkan bahwa Polandia harus mengikuti kebijakan blok itu terkait produksi CPO Indonesia.
"Jika kita bicara tentang kerja sama antara Polandia-Indonesia, ada banyak potensi di sana," kata dia. "Maka itu saya benar-benar berharap isu CPO tidak akan mengganggu kerja sama kami, saya percaya hal itu tidak akan terjadi."
Dia menjelaskan bahwa baik Uni Eropa dan Indonesia berupaya untuk menemukan solusi dari persoalan tersebut. Kedua pihak membentuk kelompok kerja yang melibatkan sejumlah ahli.