Pada 23 dan 24 September, Dubes Lutfi menggelar pertemuan dengan lebih dari 30 anggota US Chamber of Commerce.
Selang beberapa hari setelah menyerahkan sejumlah Surat Kepercayaan kepada Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada 17 September, Duta Besar RI untuk AS Muhammad Lutfi langsung bergerak cepat mempromosikan Indonesia sebagai destinasi investasi AS.
Selama dua hari berturut-turut, pada 23 dan 24 September, Dubes Lutfi menggelar pertemuan dengan lebih dari 30 anggota US Chamber of Commerce dan lebih dari 70 perwakilan dari perusahaan anggota US-ASEAN Business Council yang tersebar di berbagai belahan dunia.
Khusus terkait kerja sama ekonomi Indonesia-AS, Dubes Lutfi memprioritaskan investasi, perdagangan dua arah, konektivitas digital, kesehatan, dan SDM.
"Untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi sebelum 2036 dan keluar dari middle-income trap, Indonesia perlu meningkatkan kontribusi investasi terhadap GDP dengan menciptakan iklim investasi yang baik," papar Dubes Lutfi seperti dikutip dari keterangan tertulis KBRI Washington pada Jumat (25/9).
Lebih lanjut, mantan Menteri Perdagangan RI dan Kepala BKPM itu menilai, Indonesia perlu memaksimalkan kontribusi ekspor-impor terhadap GDP.