Eksekutif Huawei Meng Wanzhou ditangkap di Kanada atas permintaan AS pada Desember lalu. Dia dituduh melanggar sanksi Iran.
Eksekutif Huawei Meng Wanzhou (47) bersumpah akan gigih menentang ekstradisi dirinya ke Negeri Paman Sam. Meng Wanzhou ditangkap di Kanada atas surat perintah Amerika Serikat pada Rabu kemarin (8/5).
Meng Wanzhou, yang menghadapi dakwaan terkait pelanggaran sanksi Iran, kemarin muncul di pengadilan Vancouber untuk mengatur jadwal sidang ekstradisinya.
"Kasus kriminal terhadap Nyonya Meng didasarkan pada tuduhan yang tidak benar," kata juru bicaranya Benjamin Howes. BEnjamin menambahkan Meng Wanzhou akan mengajukan permohonan penundaan persidangan.
Meng Wanzhou yang merupakan putri dari Ren Zhengfei, pendiri Huawei, menuduh bahwa penangkapan dirinya bermotif politik. Dia menegaskan bahwa hak-haknya telah dilanggar.
Meng Wanzhou pada awalnya dimaksudkan untuk muncul dalam waktu singkat, namun para pembelanya menghabiskan beberapa jam untuk mengulangi keberatan terhadap penangkapan klien mereka pada Desember lalu di Vancouver.