Pembukaan kembali Kedubes Eritrea di Ethiopia dilakukan bertepatan dengan kunjungan Presiden Afwerki ke Addis Ababa.
Eritrea telah membuka kembali kedutaannya di Ethiopia. Itu menandai langkah penting yang diambil pemimpin kedua negara dalam memperkuat proses perdamaian antara dua mantan musuh bebuyutan.
Seperti dikutip dari CNN, Selasa (17/7), Perdana Menteri Ethiopia Abiy Ahmed dan Presiden Eritrea Isaias Afwerki bersama-sama menaikkan bendera Eritrea di dalam laman kantor kedutaan yang baru saja direnovasi. Sementara, sebuah band militer mengumandangkan lagu kebangsaan Eritrea.
Lewat sebuah twit, Menteri Informasi Ethiopia Yemane Meskel mengatakan bahwa momen itu "merupakan tonggak lain dalam hubungan perdamaian dan persahabatan yang kuat dan khusus, yang kedua negara kembangkan dengan sungguh-sungguh di masa-masa penting ini."
Kedutaan Besar Eritrea di Ethiopia ditutup pada tahun 1998 ketika perselisihan perbatasan memperburuk hubungan yang sudah renggang antara kedua negara.
Selain mengurangi ketegangan di Tanduk Afrika yang bergejolak, hubungan baru ini juga membawa insentif ekonomi dan keamanan bagi kedua negara.