Perluasan aliansi semacam itu akan membuat Rusia dikelilingi oleh negara-negara NATO di Laut Baltik dan Kutub Utara.
Para pemimpin Finlandia pada Kamis (12/5) waktu setempat, menyatakan setuju untuk bergabung dengan NATO. Selain itu, dalam beberapa hari ke depan, Swedia dapat melakukan hal yang sama. Langkah itu, disebut sebagai penataan kembali di benua itu, 2 1/2 bulan setelah invasi Presiden Rusia Vladimir Putin ke Ukraina yang menyebabkan kekhawatiran negara tetangga Moskow.
Kremlin bereaksi dengan memperingatkan bahwa mereka akan dipaksa untuk mengambil langkah "teknis militer" pembalasan.
Presiden dan Perdana Menteri Finlandia mengumumkan bahwa negara Nordik harus segera mendaftar untuk menjadi anggota NATO, sebuah pakta pertahanan militer yang didirikan untuk melawan Uni Soviet.
“Anda (Rusia) yang menyebabkan ini. Lihatlah ke cermin,” kata Presiden Finlandia Sauli Niinisto.
Kendati begitu, parlemen negara itu masih harus mempertimbangkan. Tetapi, pengumuman itu bisa diartikan Finlandia pasti akan mendaftar-dan mendapatkan izin-meskipun prosesnya bisa memakan waktu berbulan-bulan.