Dari pelbagai video yang diposting di Telegram, beberapa orang yang merusak kotak suara dilaporkan meneriakkan slogan-slogan pro-Ukraina.
Pemilihan presiden Rusia dimulai pada hari Jumat (15/3) dengan segala kemegahannya – dan aksi protes yang tidak terduga.
Setelah lebih dari dua dekade berkuasa, Vladimir Putin akan mencari kemenangan besar untuk mendukung klaimnya bahwa rakyat Rusia mendukung dirinya dan perangnya di Ukraina.
Dikutip Politico, pemungutan suara selama tiga hari, yang puncaknya pada hari Minggu (17/3), lebih merupakan ujian kesetiaan aparat negara Rusia ketimbang sebagai jalan demokrasi.
Sejumlah orang telah ditahan karena aksi vandalisme di tempat pemungutan suara pada hari pertama pilpres, kata para pejabat Rusia.
Di antara insiden tersebut melibatkan pewarna hijau yang dituangkan ke dalam kotak suara, kotak-kotak suara dibakar, dan kembang api dinyalakan di dalam tempat pemungutan suara, media pemerintah melaporkan.