Penarikan pasukan sebenarnya sudah diwacanakan sejak era Presiden Donald Trump. Namun baru terlaksana tahun ini.
Mantan Presiden AS George W. Bush menyebut penarikan pasukan AS dan NATO dari Afghanistan sebagai "kesalahan,". Hal itu ia ungkapkan dalam sebuah wawancara dengan DW.
"Saya khawatir wanita dan gadis Afghanistan akan menderita kerugian yang tak terkatakan," katanya, seraya menambahkan bahwa dia juga prihatin dengan penerjemah dan orang lain yang memberikan dukungan kepada pasukan asing di Afghanistan. "Mereka hanya akan ditinggalkan untuk dibantai oleh orang-orang yang sangat brutal ini, dan itu menghancurkan hati saya."
Komentar Bush mengacu pada Taliban yang dinilai mendapatkan keuntungan besar di seluruh negeri di tengah penarikan pasukan AS dan NATO, yang akan selesai pada September – 20 tahun setelah perang dimulai.
George W Bush mengirim pasukan ke Afghanistan pada musim gugur 2001, menyusul serangan teror 11 September di Amerika Serikat.
Bush menambahkan bahwa dia yakin Kanselir Jerman Angela Merkel "merasakan hal yang sama" tentang penarikan itu.