Biden saat ini memegang 290 suara elektoral atau electoral vote tanpa menyertakan 16 suara elektoral dari Georgia.
Sekretaris Wilayah Georgia Brad Raffensperger mengatakan, negara bagiannya akan melakukan penghitungan ulang seluruh surat suara Pilpres 2020 secara manual.
Georgia merupakan negara bagian penting bagi medan pertempuran pilpres di mana presiden terpilih Amerika Serikat, Joe Biden, unggul 14.000 suara atas Donald Trump.
Raffensperger pada Rabu (11/11) mengatakan, ingin proses penghitungan ulang dimulai pada akhir pekan ini.
Menurut perkiraannya, proses tersebut akan berakhir pada 20 November, batas waktu negara bagian untuk mengesahkan penghitungan suara.
"Secara matematis, kami benar-benar harus melakukan penghitungan ulang secara manual karena marginnya sangat tipis," kata Raffensperger. "Kami ingin memulainya sebelum minggu ini berakhir," tambah dia.