Gladis Putih mungkin telah mengajari paus pembunuh lainnya untuk menyerang kapal sebagai “balas dendam”.
Citra paus hitam-putih yang besar namun imut dan menggemaskan nampaknya bisa menipu. Setidaknya kesan itu bisa berubah karena ulah segerombolan orca yang dipimpin betina yang dijuluki Gladis Putih di selat Gibraltar. Betina itu disebut menjadi buas dan agresif karena menyimpan dendam. Tetapi sebagian mengatakan mereka hanya bermain-main.
Korban serangan gerombolan Gladis Putih ini kembali bertambah. Mereka menyerang hingga menenggelamkan sebuah kapal pesiar setelah menghantamnya selama hampir satu jam pada 31 Oktober lalu.
Dilaporkan, Grazie Mamma, kapal pesiar layar berukuran sedang milik perusahaan pelayaran Polandia Morskie Mile itu diserang oleh orca yang tidak diketahui jumlahnya selama sekitar 45 menit di lepas pantai Maroko.
Ini adalah serangan keempat di wilayah tersebut dalam dua tahun terakhir.
Awak kapal pesiar berhasil lolos dari amukan gerombolan orca itu, kata perusahaan Polandia yang mengoperasikan kapal tersebut. Beruntung, mereka tidak terluka, dan sehat” setelah kejadian tersebut.