Dunia

Hancurnya karier guru tari setelah alami turbulensi Singapore Airlines

Ms Jordan mengalami patah tulang belakang di segmen C7-T1, yang menghubungkan leher ke punggung atas.

Selasa, 11 Juni 2024 13:35

Seorang guru tari Australia yang berada di dalam pesawat Singapore Airlines Penerbangan SQ321 tidak akan pernah bisa menari lagi. Pasalnya, ia mengalami cedera parah pada tulang belakang akibat turbulensi parah yang dialami pesawat yang ditumpanginya itu.

Kerry Jordan, 52 tahun, juga mengatakan kepada surat kabar The Advertiser yang berbasis di Adelaide bahwa dia tidak dapat melakukan semua “hal dasar” dengan tangannya, seperti makan sendiri, menyikat gigi, mengganti saluran TV, dan menggunakan ponselnya.

“Saya pikir itu yang tersulit, karena saya tidak bisa merasakan sebagian besar tubuh saya,” katanya kepada The Advertiser dari Rumah Sakit Royal Adelaide.

Ms Jordan mengalami patah tulang belakang di segmen C7-T1, yang menghubungkan leher ke punggung atas. Dia juga mengalami pendarahan otak, patah tulang belakang C1 dan C2 di bagian atas tulang belakang, dan patah tulang rusuk.

Perjalanan yang mengakhiri karir guru tari

Fitra Iskandar Reporter
Fitra Iskandar Editor

Tag Terkait

Berita Terkait