Dunia

Hanya menunjukkan duka terhadap kematian Presiden Iran, PBB dihujani kritik

Di luar markas besar PBB di New York, puluhan pengunjuk rasa yang menentang pemerintah Iran meneriakkan “aib bagi PBB”.

Jumat, 31 Mei 2024 09:25

Majelis Umum PBB kemarin menuai kritik karena memberikan penghormatan kepada mendiang presiden Iran Ebrahim Raisi yang tewas dalam kecelakaan helikopter; Amerika Serikat pun memboikot pertemuan tersebut.

Setelah mengheningkan cipta selama satu menit, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban insiden 19 Mei, serta kepada rakyat Iran.

“Saya ingin memastikan bahwa PBB berdiri dalam solidaritas dengan rakyat Iran dan dalam upaya mencapai perdamaian, pembangunan, dan kebebasan mendasar,” kata Guterres.

“Untuk itu, PBB akan berpedoman pada Piagam untuk membantu mewujudkan perdamaian dan keamanan, pembangunan berkelanjutan, dan hak asasi manusia untuk semua,” tambahnya.

Ketika ditanya tentang pernyataan belasungkawa Sekjen PBB beberapa hari setelah kematian pemimpin tersebut, juru bicara resmi Guterres membela posisinya.

Fitra Iskandar Reporter
Fitra Iskandar Editor

Tag Terkait

Berita Terkait