Presiden Jokowi datang memenuhi undangan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, selaku Presiden G-7 pada tahun ini.
Presiden Joko Widodo yang didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, dan pejabat lainnya pada hari ini (19/5), berangkat ke Jepang untuk menghadiri pertemuan G-7. Presiden Jokowi datang memenuhi undangan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, selaku Presiden G-7 pada tahun ini.
"Pada pagi hari ini, saya bersama ibu negara, Menko Investasi dan delegasi terbatas akan berangkat ke Hiroshima dalam rangka menghadiri undangan Presiden G-7 yaitu PM Jepang Kisihida," papar dia, dalam keterangan resminya yang dipantau online dari YouTube Kompas tv, Jumat (19/5).
Presiden menjelaskan, di dalam pertemuan G-7, akan membahas persoalan perubahan iklim, pangan, dan lainnya. Indonesia ingin berkontribusi di situ apalagi Indonesia juga pernah diundang dalam pertemuan serupa.
"Kita intinya ingin agar suara negara-negara berkembanga harus didengar. Bukan hanya negara maju atau besar saja. Tetapi negara berkembangan juga harus didengarkan dalam forum itu. Suara dari ASEAN juga kemungkinan akan beberapa disampaikan, seperti yang terkait dengan Myanmar," papar dia.
Sementara itu, aktivitas perbankan, keamanan dunia maya dan membangun rantai pasokan yang lebih andal untuk memastikan keamanan ekonomi, termasuk di antara item dalam agenda pembicaraan keuangan tertutup pada pertemuan G-7 pada Jumat (19/5) waktu setempat di Jepang.