Hal itu salah satunya diakibatkan dari kebijakan perang dagang
International Monetary Fund (IMF) memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi secara global pada 2018-2019 menjadi 3,7%, dari proyeksi sebelumnya sebesar 3,9%.
Pemangkasan pertumbuhan ekonomi tersebut disebabkan karena stimulus fiskal Amerika Serikat (AS) terus meningkat. Tensi perang dagang antara AS dan China yang juga semakin intensif. Hal itu berdasarkan laporan IMF bertajuk World Economic Outlook (WEO).
Revisi estimasi tersebut termasuk memburuknya pengembangan ekonomi pada tahun ini, terutama menurunnya pertumbuhan ekonomi AS dan China di 2019.
Hal itu akibat dari kebijakan perang dagang masing-masing negara. Salah satunya tarif yang ditetapkan AS sebesar US$200 miliar untuk produk impor asal China.
IMF pun telah memperingatkan, berdasarkan laporan sebelumnya, beberapa risiko itu akhirnya benar terjadi di kemudian hari.