Indonesia sangat prihatin dan mengecam berbagai tindakan dan pelanggaran yang dilakukan oleh Israel.
Presiden Joko Widodo bertemu dengan Perdana Menteri Palestina Mohammad Ibrahim Shtayyeh dalam pertemuan bilateral di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Pemimpin Dunia COP26 di Scottish Event Campus, Glasglow, SKotlandia, Senin (1/11) waktu setempat.
Jokokwi menegaskan, Indonesia berkomitmen untuk terus mendukung perjuangan Palestina menjadi negara merdeka, berdaulat penuh, dan dapat menentukan nasibnya sendiri dengan Yerusalem Timur yang menjadi ibu kota negaranya.
“Palestina selalu menjadi perhatian penting bagi Indonesia,” ungkap Jokowi kepada Shtayyeh, dilansir dari web resmi Presiden.
Jokowi juga menyampaikan hal-hal yang menjadi perhatian Indonesia terkait Palestina. Yang pertama, Indonesia sangat prihatin dan mengecam berbagai tindakan dan pelanggaran yang dilakukan oleh Israel. Jokowi mengusulkan untuk pembentukan misi internasional sebagai mata dan telinga bagi dunia atas berbagai insiden yang terjadi di Yerusalem.
“Indonesia dalam berbagai kesempatan mengusulkan pembentukan misi internasional di Yerusalem untuk emmastikan keamanan dan keselamatan warga di wilayah pendudukan dan terjaganya status Yerusalem sebagai kota suci untuk tiga agama,” ujar Jokowi.