INA-LAC 2019 merupakan forum bisnis yang bertujuan meningkatkan relasi perdagangan dan investasi dengan Amerika Latin dan Karibia.
Direktur Amerika II Kementerian Luar Negeri RI Darianto Harsono menyatakan dirinya berharap "Indonesia-Latin America and The Caribbean (INA-LAC) Business Forum 2019" dapat menghasilkan kesepakatan dagang senilai US$12 juta.
"Prediksinya US$12 juta, itu target yang kami coba kejar tapi memang mengharapkan meraih lebih dari itu," jelas Darianto dalam temu media terkait penyelenggaraan INA-LAC 2019 di Restoran ala Ritus, Jakarta, pada Rabu (25/9).
INA-LAC 2019 merupakan forum bisnis yang bertujuan untuk meningkatkan hubungan perdagangan dan investasi dengan negara-negara Amerika Latin dan Karibia. Forum itu akan berlangsung di JHL Solitaire, Gading Serpong, pada 14-15 Oktober.
Darianto menjelaskan bahwa hingga kini ada sekitar 106 perusahaan Indonesia dan setidaknya 75 perusahaan dari Amerika Latin dan Karibia yang sudah mendaftar untuk menghadiri INA-LAC 2019.
"Perusahaan-perusahaan itu berasal dari banyak sektor, dari suku cadang otomotif hingga kecantikan. INA-LAC 2019 akan memfasilitasi seluruh pengusaha dari berbagai lini usaha," jelas dia.