Dunia

Indonesia terima aset untuk kegiatan maritim dari Australia

Kedua fasilitas ini akan membantu Indonesia dalam mematuhi aturan konvensi-konvensi Internasional.

Rabu, 14 Juni 2023 13:48

Indonesia menerima aset berupa solid bulk cargo-testing and training facility (SBC TTF) dan ship safety inspection-centre of excellece (SSI-CoE) dari Australia. Aset diterima Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Hubla Kemenhub) dari Australian Maritime Safety Authority (AMSA). 

Dirjen Hubla Kemenhub, Arif Toha, mengatakan, aset-aset tersebut bermanfaat untuk meningkatkan keselamatan di sektor transportasi laut. Serah terima kedua fasilitas di Balai Teknologi Keselamatan Pelayaran (BTKP).

"Saya yakin kedua fasilitas ini akan menjadi aset yang sangat berharga untuk membantu Indonesia dalam mematuhi aturan konvensi-konvensi Internasional," katanya dalam keterangannya, Rabu (14/6).

Ia menerangkan, SBC TTF dapat berfungsi sebagai fasilitas pelatihan dan pengujian teknis dalam menerapkan praktik pengangkutan kargo curah padat yang aman. Sementara itu, fasilitas SSI-CoE bisa dimanfaatkan sebagai pusat pengetahuan guna meningkatkan keselamatan kapal di perairan Indonesia.

SBC TTF adalah pusat penelitian pengembangan kebijakan dan pelatihan teknis untuk meningkatkan keamanan pengiriman kargo curah padat. Fasilitas ini dikembangkan guna mendukung terwujudnya sektor ekspor mineral, seperti batu bara, bauksit, biji besi, dan biji nikel, yang lebih aman dan efisien.

Immanuel Christian Reporter
Fatah Hidayat Sidiq Editor

Tag Terkait

Berita Terkait