Australia dan Amerika Serikat juga mengumumkan alasan yang sama beberapa hari sebelumnya.
Daftar negara yang memutuskan melakukan boikot diplomatik terhadap Olimpiade Beijing 2022 terus bertambah. Inggris dan Kanada mengumumkan akan melakukan boikot diplomatik menyusul dua negara sebelumnya, yakni Amerika Serikat dan Australia.
Situs BBC menyebutkan pada Rabu (8/12) Perdana Menteri Inggris Borris Johnson menegaskan, tidak akan ada pejabat pemerintah hadir dalam Olimpiade Beijing menyusul pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang dilakukan oleh Cina, walau Komite Beijing menyangkalnya.
Canada juga menggunakan alasan yang sama dalam pengumuman resmi mereka.
Australia dan Amerika Serikat juga mengumumkan alasan yang sama beberapa hari sebelumnya ketika keduanya juga memutuskan untuk memboikot diplomatik olimpiade.
Cina mengecam langkah yang diambil Amerika Serikat atas keputusannya terhadap olimpiade dan mengancam akan melakukan pembalasan. Kendati demikian, tidak ada penjelasan lebih lanjut mengenai pembalasan tersebut.