Dunia

Pembukaan wilayah udara, sinyal normalisasi hubungan Sudan-Israel?

Israel sangat berharap agar Sudan membuka wilayah udaranya untuk memangkas jam terbang ke Amerika Selatan.

Kamis, 06 Februari 2020 14:12

Sudan telah setuju untuk mengizinkan penerbangan menuju Israel melintasi wilayah udaranya. Hal ini diungkapkan oleh seorang juru bicara militer pada Rabu (5/2), dua hari setelah pertemuan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dengan Abdel Fattah al-burhan, kepala dewan kedaulatan Sudan.

Juru bicara militer Sudan Amer Mohamed al-Hassan mengatakan kepada Al Jazeera, telah ada kesepakatan pada prinsipnya untuk penggunaan wilayah udara Sudan oleh pesawat komersial yang melakukan perjalanan dari Amerika Selatan ke Israel. Namun, dia mengatakan aspek teknisnya tengah dikaji dan Sudan belum setuju maskapai pelat merah Israel El Al melintas.

"Sudan belum mengumumkan normalisasi penuh (dengan Israel), tetapi bertukar kepentingan," kata dia.

Tatap muka Netanyahu dan Burhan yang berlangsung di Uganda, memicu ketegangan antara kelompok militer dan sipil di Sudan setelah para pejabat Israel mengatakan bahwa kedua pihak akan bergerak ke arah normalisasi hubungan.

Kabinet Sudan telah menggelar dua rapat atas pertemuan tersebut, yang menurut mereka tidak diinformasikan.

Khairisa Ferida Reporter
Khairisa Ferida Editor

Tag Terkait

Berita Terkait