Sejauh ini, Iran belum memerinci siapa yang kemungkinan besar bertanggung jawab atas kerusakan yang diderita fasilitas nuklir Natanz.
Seorang pejabat tinggi nuklir Iran mengklaim, fasilitas nuklirnya disabotase sehari setelah meluncurkan peralatan baru untuk pengayaan uranium.
Iran tidak memerinci siapa yang bertanggung jawab atas sabotase itu, yang menyebabkan pemadaman listrik di kompleks Natanz di wilayah selatan Teheran pada Minggu (11/4).
Pada Minggu, Juru bicara Organisasi Energi Atom Iran (AEOI), Behrouz Kamalvandi, mengatakan, sebuah insiden terjadi yang melibatkan jaringan tenaga fasilitas nuklir pada pagi hari.
Kamalvandi tidak memberikan perincian lebih lanjut, tetapi kepada kantor berita Iran, Fars, mengatakan, tidak ada korban atau kebocoran yang terjadi.
Kemudian, TV milik pemerintah membacakan pernyataan Ketua AEOI Ali Akbar Salehi, di mana dia menggambarkan insiden itu sebagai sabotase dan "terorisme nuklir".