Pendiri Alibaba itu sempat dilarang ke Hong Kong usai pidatonya di Shanghai mengkritik regulator keuangan China.
Pendiri Alibaba Group, Jack Ma, kembali ke Hong Kong setelah sempat dilarang berbisnis di "Mutiara dari Timur". Menurut dua sumber kepada Reuters, dia kembali ke Hong Kong untuk bertemu rekan bisnisnya dalam beberapa hari terakhir.
Jack Ma dilarang berbisnis di Hong Kong pasca-berpidato di Shanghai, China, pada Oktober 2020. Dalam kesempatan tersebut, dirinya mengkritik regulator keuangan "Negeri Tirai Bambu" dan memicu serangkaian peristiwa yang mengakibatkan Ant Group, perusahaannya, gagal menjual saham perdana kepada publik (intial public offering/IPO).
Kemunculannya di Hong Kong itu membuat banyak spekulasi tentang keberadaan dirinya. Seorang sumber mengatakan, kunjungan Jack Ma tersebut menandai perjalanan pertamanya ke pusat keuangan Asia sejak Oktober 2020.
Alibaba Group tidak segera menanggapi spekulasi-spekulasi yang marak diseluruh pemberitaan di dunia. Pun menolak untuk berkomentar dengan dalih kerahasiaan.
Jack Ma sempat menghilang dari pemberitaan publik selama tiga bulan sebelum muncul kembali pada Januari 2021, saat berbicara kepada sekelompok guru melalui telekonferensi. Kemunculan tersebut meredakan kekhawatiran tentang ketidakhadirannya yang tidak biasa dari pusat perhatian dan membuat saham Alibaba melonjak.