Keputusan Jerman menyusul laporan trombosis di otak setelah 31 warganya menerima dosis pertama suntikan vaksin AstraZeneca.
Kanselir Jerman Angela Merkel pada Selasa (30/3) menyatakan, pemerintahnya hanya akan memberikan vaksin Covid-19 milik AstraZeneca kepada orang-orang yang berusia 60 tahun ke atas. Langkah ini diambil mengikuti saran dari komite vaksin negara tersebut.
Keputusan Jerman menyusul laporan pembekuan darah atau trombosis di otak 31 orang setelah dosis pertama sejak suntikan mulai diberikan di negara tersebut.
Meski begitu, keputusan Jerman ini bertentangan dengan rekomendasi dari European Medicines Agency (EMA) dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Kedua menyimpulkan bahwa tampaknya tidak ada hubungan antara pembekuan darah dan vaksin AstraZeneca.
Komite vaksin Jerman tidak menjelaskan keputusannya dan tidak segera mengatakan apakah jumlah kasus pembekuan darah itu di luar proporsi populasi yang divaksinasi.
Sejauh ini 2,7 juta warga Jerman telah divaksinasi dengan dosis pertama vaksin milik Astrazeneca. Komplikasi telah dilaporkan dalam satu dari 100.000 vaksinasi menggunakan vaksin tersebut.