Dunia

Jokowi tidak ingin ASEAN jadi proksi siapa pun

Kepala Negara menginginkan ASEAN tetap terbuka dan bisa bekerja sama dengan negara mana pun.

Minggu, 07 Mei 2023 21:50

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menekankan, bahwa prinsip Indonesia di keketuaan ASEAN 2023 adalah kolaborasi dan kerja sama dengan semua pihak. Hal tersebut ditegaskan Presiden usai meninjau simulasi penyambutan kedatangan pemimpin ASEAN, di Bandar Udara (Bandara) Internasional Komodo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (7/5).

“Prinsip Indonesia di keketuaan ASEAN adalah kolaborasi dan kerja sama dengan siapa pun. Dan, kita juga tidak ingin ASEAN menjadi proksi siapa pun, proksi negara mana pun,” ujar Presiden.

Lebih lanjut, Kepala Negara menginginkan ASEAN tetap terbuka dan bisa bekerja sama dengan negara mana pun. Selain itu, Kepala Negara juga menekankan prinsip dialog dalam menyelesaikan setiap masalah yang ada di ASEAN. Termasuk termasuk dalam isu Myanmar yang juga akan menjadi salah satu poin pembahasan para pemimpin ASEAN pada KTT ke-42 ini.

“Iya, Itu secara khusus akan dibahas. Tetapi, acuan kita tetap untuk Myanmar, acuan kita tetap five-point consensus, tetap jadi acuan, tetapi itu harus dengan dialog, karena menurut saya sanksi itu bukan sebuah solusi,” ujarnya seperti dilansir dari laman resmi Setkab.

Presiden pun berharap agar konflik di Myanmar dapat segera diselesaikan. Setidaknya ada tiga hal yang ditekankan Presiden Jokowi terkait isu Myanmar, mulai dari penghentian kekerasan hingga mendorong peran aktif dari Myanmar dalam dialog-dialog.

Hermansah Reporter
Hermansah Editor

Tag Terkait

Berita Terkait