Israel dinilai hanya berteriak mengenai bahaya nuklir iran, padahal di satu sisi memiliki ratusan bom.
Saeed Khatibzadeh, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, mengatakan kepada surat kabar Maariv bahwa "perang dengan Israel telah dimulai."
Menurut Khatibzadeh, "Israel telah melakukan serangan yang dimaksudkan untuk menghancurkan program nuklir Iran yang dijalankan untuk tujuan damai."
"Israel telah membunuh ilmuwan nuklir dan merugikan rakyat Iran, seluruh krisis di kawasan ini adalah kesalahan Israel," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Saeed Khatibzadeh.
Kemudian dalam percakapan dengan Maariv, juru bicara Iran menambahkan bahwa Israel "telah melakukan segalanya" untuk menyebabkan pembicaraan nuklir dengan negara-negara asing di Wina gagal dan untuk mendorong irisan antara Iran dan kekuatan lainnya.
Khatibzadeh juga menyalahkan AS atas "teror lunak", mengklaim bahwa AS membuat rakyatnya kelaparan dan mencegah obat-obatan menjangkau mereka.