Memang baru sedikit yang berpikir stagflasi sudah di depan mata. Tetapi sebagai ancaman jangka panjang, hal itu tidak bisa lagi diabaikan.
Bagi orang Amerika pada usia tertentu, situasi ekonomi saat ini, memunculkan ingatan tentang antrean panjang yang menyakitkan di pompa bensin, pabrik yang tutup.
Stagflasi adalah pil ekonomi yang paling pahit. Di mana inflasi yang tinggi bercampur dengan pasar kerja yang lemah menyebabkan minuman beracun yang menghukum konsumen dan membingungkan para ekonom.
Selama beberapa dekade, sebagian besar ekonom tidak berpikir bahwa ramuan jahat seperti itu mungkin terjadi. Mereka sudah lama berasumsi bahwa inflasi akan tinggi hanya ketika ekonomi kuat dan pengangguran rendah.
Tetapi pertemuan peristiwa yang tidak menyenangkan membuat para ekonom mencapai kembali ke hari-hari tak menentu dan ekonomi dengan yang inflasi dan begitu suram. Di tambah dengan tingginya pengangguran yang nyaris hampir sama dengan setengah abad yang lalu. Memang baru sedikit yang berpikir stagflasi sudah di depan mata. Tetapi sebagai ancaman jangka panjang, hal itu tidak bisa lagi diabaikan.
Pekan lalu, Menteri Keuangan Janet Yellen menyebut kata itu dalam sambutannya kepada wartawan: