Oxfam mendesak para pembuat kebijakan meningkatkan pajak bagi orang terkaya di dunia sebesar 0,5% selama satu dekade ke depan.
Pada Senin (20/1), badan amal internasional asal Inggris, Oxfam, menyatakan bahwa gabungan harta dari 2.153 miliarder dunia melebihi kekayaan 4,6 miliar penduduk miskin di Bumi.
Dalam laporan bertajuk "Time to Care", Oxfam meminta pemerintah untuk menerapkan kebijakan yang dapat membantu mengurangi ketidaksetaraan kekayaan. Laporan itu muncul menjelang konferensi Forum Ekonomi Dunia (WEF) 2020 di Davos, Swiss, pada Selasa (21/1).
"Jika semua orang diminta untuk duduk di atas harta mereka dalam bentuk uang kertas senilai US$100, sebagian besar umat manusia akan duduk di lantai," jelas Oxfam dalam laporannya.
Menurut Forbes, pendiri Amazon Jeff Bezos saat ini merupakan orang terkaya di dunia dengan kekayaan bersih sekitar US$116,4 miliar. Orang terkaya kedua adalah Bernard Arnault, miliarder asal Prancis dengan kekayaan bersih US$116 miliar.
Laporan Oxfam mencatat, bahkan jika ada orang yang menabung US$10.000 sehari sejak periode pembangunan piramida Mesir, dia masih akan 80% lebih miskin daripada lima miliarder terkaya di dunia saat ini.