Saint Porphyrius adalah gereja tertua yang masih digunakan di Gaza.
Kementerian dalam negeri yang dikuasai Hamas mengatakan beberapa pengungsi yang berlindung di kompleks gereja di Gaza tewas dan terluka setelah serangan Israel pada Kamis malam.
Serangan itu menyebabkan “sejumlah besar orang menjadi martir dan terluka” di kompleks Gereja Ortodoks Yunani Saint Porphyrius di Kota Gaza, kata kementerian tersebut.
Para saksi mata mengatakan serangan itu tampaknya ditujukan pada sasaran yang dekat dengan tempat ibadah di mana banyak warga Gaza mengungsi ketika perang berkecamuk di daerah kantong Palestina.
Dihubungi oleh AFP, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan jet tempurnya telah menyerang pusat komando dan kendali yang terlibat dalam peluncuran roket dan mortir ke arah Israel.
“Akibat serangan IDF, dinding sebuah gereja di daerah tersebut rusak,” katanya, seraya menambahkan “kami mengetahui adanya laporan mengenai korban jiwa. Insiden ini sedang ditinjau.”