Dunia

Ketika George Bush justru bongkar aib Amerika dan sekutunya di Irak saat mengutuk Putin

Video pidato itu menunjukkan momen hening dari audiens yang lalu terkekeh ketika Bush menyadari kesalahannya.

Minggu, 22 Mei 2022 14:19

Presiden Amerika Serikat George W Bush adalah pelaku terdepan yang memutuskan Amerika Serikat menginvasi Irak pada 2003. Sebuah survei pernah melansir data bahwa sejak 2003 hingga 2011, sekitar setengah juta orang tewas di Irak sebagai buah dari invasi Amerika dan sekutunya itu. 

Pada 2022 ini Bush memberi pidato yang mantap soal kecamannya terhadap tindakan Presiden Rusia Vladimir Putin menginvasi Ukraina. Namun, momen itu bukan justru membuatnya terlihat hebat sebagai pembela negara yang 'dijajah', melainkan membuatnya membongkar aib sendiri.   

Ketika ingin menyebut invasi Rusia ke Ukraina adalah sesuatu yang brutal dan tidak bisa dibenarkan, ia justru menyebut 'Irak'. Ia terkejut sendiri dan mencoba menyampaikan maksudnya 'Ukraina'. 

"Putusan satu orang untuk meluncurkan invasi yang sepenuhnya tidak dapat dibenarkan dan brutal terhadap Irak. Maksud saya, Ukraina," kata Bush. Ia tampak panik dan mencoba menghibur diri dengan kesalahan ucapannya itu.

Berbicara di Dallas pada sebuah acara di Southern Methodist University's Bush Center, Bush memuji Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sebagai Winston Churchill modern, tetapi pidatonya akan dikenang.

Fitra Iskandar Reporter
Fitra Iskandar Editor

Tag Terkait

Berita Terkait