Dunia

Kontak senjata, 4 tentara bayaran pembunuh Presiden Haiti tewas

Pasukan keamanan pemerintah akan terus memburu para pelaku pembunuhan Jovenel Moise.

Kamis, 08 Juli 2021 16:01

Pasukan keamanan Haiti terlibat baku tembak sengit dengan penyerang yang membunuh Presiden Jovenel Moise.
Polisi mengklaim telah membunuh empat "tentara bayaran" dan menangkap dua lainnya.

Direktur Jenderal Polisi Leon Charles mengatakan dalam komentar yang disiarkan televisi Rabu malam bahwa pasukan keamanan tidak akan beristirahat sampai mereka semua ditangani.

"Kami memblokir mereka dalam perjalanan saat mereka meninggalkan TKP," katanya. "Sejak itu, kami bertarung dengan mereka. Mereka (yang lain) akan dibunuh atau ditangkap," ujar Leon Charles dikutip Reuters.

Moise, seorang mantan pengusaha berusia 53 tahun yang menjabat pada 2017, ditembak mati dan istrinya, Martine Moise, terluka parah ketika pembunuh bersenjata berat menyerbu rumah pasangan itu di perbukitan di atas Port-au-Prince sekitar pukul 1 pagi kemarin waktu setempat. 

Duta Besar Haiti untuk Amerika Serikat, Bocchit Edmond, mengatakan kepada Reuters dalam sebuah wawancara bahwa orang-orang bersenjata itu menyamar sebagai agen Administrasi Penegakan Narkoba AS (DEA) ketika mereka memasuki kediaman Moise yang dijaga keamanan. 

Fitra Iskandar Reporter
Fitra Iskandar Editor

Tag Terkait

Berita Terkait