Kedua proyektil itu ditembakkan pada pukul 12.37 waktu Korea Utara dari daerah Wonsan di pantai timur.
Militer Korea Selatan mengumumkan bahwa Korea Utara menembakkan dua proyektil jarak pendek pada Senin (2/3). Ini merupakan peluncuran pertama selama lebih dari tiga bulan.
"Kedua proyektil itu ditembakkan pada pukul 12.37 waktu Korea Utara dari daerah Wonsan di pantai timur," kata Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (JCS). "Keduanya terbang 240 km dan mencapai ketinggian 35 km sebelum mendarat di laut yang membagi Semenanjung Korea dan Jepang."
JSC menyatakan bahwa proyektil tersebut kemungkinan merupakan bagian dari latihan militer gabungan Korea Utara yang dimulai pada Jumat (28/2). Media Korea Utara menuturkan bahwa Kim Jong-un langsung memimpin latihan yang ditujukan untuk menilai mobilitas dan kemampuan serang dari unit-unit pertahanan.
Kementerian Pertahanan Jepang mengatakan belum mendeteksi pendaratan proyektil di wilayahnya. Belum ada pula laporan terkait kerusakan kapal atau pesawat.
"Peluncuran rudal balistik berulang kali oleh Korea Utara baru-baru ini merupakan persoalan serius bagi masyarakat internasional, termasuk Jepang," kata Kementerian Pertahanan Jepang.