Dunia

Kota perbatasan Myanmar jatuh ke tangan pemberontak, warga mengungsi ke Thailand

Thailand sedang mempertimbangkan rute perdagangan alternatif jika terjadi penutupan jalan akibat pertempuran tersebut, kata Parnpree.

Minggu, 14 April 2024 09:37

Ratusan pengungsi menyeberangi sungai antara Myanmar dan Thailand menyusul jatuhnya kota perbatasan yang strategis ke tangan pemberontak yang melawan junta militer Myanmar.

Beberapa penduduk mengatakan mereka takut akan serangan udara balasan oleh militer Myanmar. Setelah pemberontak merebut Myawaddy, kota berpenduduk sekitar 200.000 orang, yang terletak di seberang Sungai Moei dari kota Mae Sot di Thailand.

"Itulah sebabnya saya melarikan diri ke sini. Mereka tidak bisa mengebom Thailand," kata seorang perempuan, Moe Moe Thet San, warga Myawaddy yang mengantre di pos pemeriksaan perbatasan dengan puluhan orang di tengah hawa panas terik. Dia telah melintasi perbatasan bersama putranya yang masih kecil.

Menteri Luar Negeri Thailand Parnpree Bahiddha-Nukara mengatakan pada hari Jumat (12/4) bahwa pemerintahnya sedang mempersiapkan masuknya pengungsi. Dia mendesak junta Myanmar untuk mengurangi kekerasan.

Thailand juga bekerja sama dengan anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) untuk menghidupkan kembali rencana perdamaian yang terhenti di Myanmar, katanya.

Arpan Rachman Reporter
Fitra Iskandar Editor

Tag Terkait

Berita Terkait