Ini merupakan tindakan keras terbesar Putin. AS dan Uni Eropa pun mengecam sikap pemerintah Rusia yang menahan Navalny.
Polisi Rusia menahan pemimpin oposisi Alexei Navalny, seorang kritikus vokal Presiden Vladimir Putin, ketika tiba di Moskow pada Minggu (17/1). Navalny sebelumnya dirawat di Jerman karena keracunan.
Pria berusia 44 tahun itu ditemui petugas di bagian pemeriksaan paspor saat mendarat di Moskow dengan pesawat dari Berlin.
Menurut kantor berita Tass, Layanan Penjara Federal mengatakan, Navalny telah ditahan karena melanggar ketentuan hukuman yang ditangguhkan.
Navalny telah memulihkan diri di Jerman dari serangan menggunakan agen saraf kimia, Novichok, pada Agustus 2020.
Dia dan sejumlah negara Barat menilai Putin berada di balik serangan itu.