TV pemerintah Kuba mengatakan ada korban yang diperkirakan masih hidup yang terperangkap di ruang bawah tanah hotel yang hancur.
Polisi dan petugas pemadam kebakaran sedang menyisir puing-puing untuk mencari korban selamat setelah ledakan Jumat malam menghancurkan sebuah hotel di Havana, Kuba. Peristiwa itu menewaskan sedikitnya 22 orang dan melukai sedikitnya 64 orang.
Kebocoran gas diduga menjadi penyebab ledakan di Hotel Saratoga. Kantor Kepresidenan Kuba mengatakan bahwa rincian lebih lanjut akan menyusul.
"Semuanya menunjukkan bahwa ledakan itu disebabkan oleh kecelakaan," kata Kantor Kepresidenan Kuba dalam sebuah tweet. Menurut data awal, seorang anak dan seorang wanita hamil termasuk di antara mereka yang meninggal, katanya.
Kepresidenan juga mengatakan 64 orang telah dirawat di rumah sakit karena cedera, termasuk 14 anak di bawah umur.
TV pemerintah Kuba mengatakan ada korban yang diperkirakan masih hidup yang terperangkap di ruang bawah tanah hotel yang hancur.
Gambar-gambar dari tempat kejadian menunjukkan fasad yang meledak dari setidaknya tiga lantai bangunan berukir hijau-putih. Gumpalan debu dan asap terlihat membubung di sekitar puing-puing di tanah.