Dunia

Lewat tenggat waktu, Bangladesh minta izin 17.000 pekerjanya masuk Malaysia

“Masa depan para pekerja ini bergantung pada mendapatkan pekerjaan di Kuala Lumpur,” tambahnya.

Selasa, 04 Juni 2024 12:48

Bangladesh mengajukan permintaan kepada pemerintah Malaysia untuk mengizinkan sekitar 17.000 pekerjanya memasuki negara tersebut. Kesemua warga Bangladesh itu memiliki visa kerja yang telah disetujui sebelumnya.

Mereka adalah para pekerja yang melewatkan tenggat waktu 31 Mei bagi perusahaan Malaysia untuk mendatangkan pekerja. Kuota untuk mendatangkan pekerja asing itu akan dibatalkan bila tidak terpakai sampai tenggat tersebut.

Batas waktu yang ditetapkan Kementerian Dalam Negeri Malaysia menyebabkan lonjakan kedatangan pekerja migran pada pekan lalu. Pihak berwenang bekerja lembur dan menambah sumber daya untuk membereskan tumpukan kedatangan di Bandara Internasional Kuala Lumpur, kata agen tenaga kerja kepada CNA.

Namun puluhan ribu pekerja masih tidak bisa terbang ke Malaysia pada tanggal 31 Mei, kata Asosiasi Badan Perekrutan Internasional Bangladesh (BAIRA) pekan lalu.

Menteri Negara Bangladesh untuk Kesejahteraan Ekspatriat dan Ketenagakerjaan di Luar Negeri Shofiqur Rahman Choudhury telah menyerukan periode satu kali khusus untuk memungkinkan para pekerja asing memasuki Malaysia, demikian yang dilaporkan Free Malaysia Today (FMT).

Arpan Rachman Reporter
Fitra Iskandar Editor

Tag Terkait

Berita Terkait