Pemberian suara dijadwalkan berlangsung mulai pukul 7.00 waktu setempat (pukul 11.00 WIB) hingga pukul 19.00 (pukul 23.00 WIB).
Tempat-tempat pemungutan suara dibuka di Libanon pada Minggu (6/5) untuk pemilihan parlemen pertama di negara itu dalam sembilan tahun, kurun waktu yang ditandai oleh rangkaian kelumpuhan politik dan perang di Suriah, negara tetangganya.
Pemilu terakhir di negara itu terjadi pada tahun 2009, untuk kemudian seharusnya kembali digelar empat tahun kemudian. Tetapi parlemen memperpanjang masa jabatannya dua kali karena ketidakstabilan di negara tetangga Suriah, dan untuk mereformasi undang-undang pemilihan negara.
Pemberian suara dijadwalkan berlangsung mulai pukul 7.00 waktu setempat (pukul 11.00 WIB) hingga pukul 19.00 (pukul 23.00 WIB), dengan hasil-hasil tak resmi diperkirakan tersiar tengah malam dan hasil-hasil resmi akan diumumkan pada hari-hari mendatang.
Apapun hasilnya nanti, satu pemerintahan koalisi baru termasuk sebagian besar partai utama akan terbentuk setelah pemilihan itu, kata para pengamat, dilansir Reuters.
Satu pemerintahan baru akan dengan cepat menjamin para investor mengenai stablitas ekonomi Libanon setelah para donor menjanjikan pinjaman lunak sebesar US$11 miliar untuk program investasi bulan lalu, sebagai ganti dari reformasi fiskal dan lain-lainnya.