Selama ini, Facebook kerap diserang dan disalahkan karena mengizinkan banyak berita palsu bertepatan dengan pemilu Presiden Amerika Serikat.
Berita palsu atau fake news menjadi fokus Facebook tahun ini. CEO Facebook Mark Zuckerberg mengatakan akan membuat kebijakan untuk mencegah penyalahgunaan media sosial paling populer tersebut.
Selama ini, Facebook kerap diserang dan disalahkan karena mengizinkan banyak berita palsu bertepatan dengan pemilu Presiden Amerika Serikat dan pemilu di negara lain. Facebook secara khusus juga dikritik karena mengizinkan iklan politik terkait Rusia menjelang pemilu presiden AS pada 2016 lalu.
“Dunia dipenuhi dengan kekhawatiran dan perbedaan,” ucap Zuckerberg, seperti diwartakan BBC.
Karenanya, Zuckerberg mengungkapkan dirinya ingin fokus untuk melindungi komunitas dari kebencian dan penyalahgunaan. “Kita tidak bisa mencegah segala kesalahan atau penyalahgunaan, tapi kita akan membuat banyak kebijakan dan mencegah penyalahgunaan platform kita,” paparnya. Dia menambahkan, Facebook sukses pada tahun 2017 dan optimistis akan lebih baik di akhir 2018.
Namun, kritikan justru berdatangan dengan resolusi yang disampaikan pendiri Facebook tersebut. Banyak pihak mempertanyakan kenapa isu berita palsu justu menjadi tantangan palsunya. “Tantangan personal 2018 Zuckerbeg hanya untuk dirinya adalah bekerja di mana dia seharusnya bekerja sebagai CEO Facebook,” ungkap jurnalis teknologi Maya Kossoff.