Per Selasa (28/5), 11 pendaki kehilangan nyawa di Everest. Korban terakhir adalah seorang berkebangsaan Amerika Serikat.
Beberapa hari terakhir Nepal menjadi sorotan. Pemicunya adalah tingginya angka kematian para pendaki Everest, puncak gunung tertinggi di dunia.
Hingga Selasa (28/5), sudah 11 orang pendaki yang kehilangan nyawa. Korban terakhir adalah pendaki asal Colorado, Amerika Serikat, Christopher Kulish (62).
Kulish meninggal pada Senin (27/5), tidak lama setelah mencapai puncak gunung tertinggi di dunia itu. Sebelumnya, pembalap asal Inggris, Robin Haynes Fisher (44), meninggal pada Sabtu (25/5).
Fisher juga kehilangan nyawa beberapa menit setelah mencapai puncak Everest.
Sedangkan pria asal Irlandia, Kevin Hynes (56), meninggal di tendanya pada Jumat (24/5). Warga Irlandia lainnya, Seamus Lawless, diperkirakan tewas setelah terjatuh di dekat puncak Everest.