Keputusan itu datang "mengingat provokasi yang terus berlanjut dan praktik permusuhan di pihak Maroko", kata dewan itu.
Dewan Keamanan Tertinggi Aljazair memutuskan pada hari Rabu untuk menutup wilayah udara negara itu untuk semua pesawat sipil dan militer Maroko, kata kepresidenan Aljazair. Tindakan ini berselang kurang dari sebulan setelah Aljazair memutuskan hubungan diplomatik dengan Rabat.
Keputusan itu datang "mengingat provokasi yang terus berlanjut dan praktik permusuhan di pihak Maroko", kata dewan itu.
Penutupan itu mencakup semua pesawat yang membawa nomor registrasi Maroko, kata kepresidenan setelah pertemuan dewan.
Tidak ada tanggapan resmi segera dari Maroko.
Sebuah sumber di Royal Air Maroc mengatakan penutupan itu hanya akan mempengaruhi 15 penerbangan mingguan yang menghubungkan Maroko dengan Tunisia, Turki dan Mesir.