Dokumen MoU tersebut sebelumnya telah ditandatangani oleh Yaqut dan Tawfiq Al Rabiah pada Minggu (8/1).
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas telah menerima dokumen nota kesepahaman (MoU) penyelenggaraan Ibadah Haji 1443 H/20203 M. Dokumen ini diserahkan oleh Menteri Umrah dan Haji Arab Saudi Tawfiq F Al Rabiah, di Jeddah, Senin (9/1) waktu setempat.
Penyerahan dokumen tersebut dilakukan bersamaan dengan digelarnya Pameran Haji di Jeddah. Dokumen MoU tersebut sebelumnya telah ditandatangani oleh Yaqut dan Tawfiq Al Rabiah pada Minggu (8/1).
"MoU ini antara lain mengatur tentang kuota jemaah haji Indonesia tahun ini yang kembali normal, mencapai 221.000," kata Yaqut dalam keterangan resmi.
Yaqut menuturkan, penyelenggaraan Ibadah Haji 2023 menjadi momentum setelah dua tahun lebih dunia dilanda pandemi Covid-19. Penyelenggaraan haji tahun ini merupakan kali pertama kuota negara-negara pengirim jemaah haji kembali normal.
Disampaikan Yaqut, Indonesia masih mengupayakan agar bisa memperoleh tambahan kuota haji. Upaya yang dilakukan, misalnya, dengan memanfaatkan kuota negara lain yang tidak terserap maksimal.